Indonesian Superheroes 2 :

Group 2 : Anom, Archerna (Legindo), Armcanon (Legindo), Aruna (Wayang Blitz), Aryageni, Baruna (Wayang Blitz), Banjir Boy, Batman Tumaritis, Batmerahmen (sinetron), Bhimasuta (Legindo),
Blacan, Black Mamba (Legindo), Buyung Kilat, Cabit, Elang Hitam, Elang Perkasa, Garda, Garuda Boi, Garuda Putih, Garudaman, Gino Boy, Gunturgen, Hebring, Jali, Kagendra, Kapit, Kapten
Indonesia, Kapten Indonesia 2, Kapten Kilat, Kapten
Kilat 2, Kapten Santara, Kapten Surya, KiBezo, Kid Power, Lomar, Lutung, Madame X, Manusia Garuda, Masha, Metmen, Mr. X,
Naraka (Legindo), Pancasona,
Panji - Manusia Millenium, Pendekar Lowo,
Petromax (Legindo),
Power Baby, Prunggu, Putri Mawar, Qusim, Raya, Rodan, Safan, Saifer, Satria 45, Selendang Hijau, Selendang Merah Muda,
Shinta (Legindo),
Siluet Ungu, SuperDowers, SuperGar, SuperPet, Superman Tumaritis, Super Cuh, Super Soleh, Tobar-manusia baja, Saras 008, Supergirl Manohara, Tigan, Veon, Volt, Wibana, Winda, Zantoro

Other Indonesian Superheroes (3)

Group 3 : 007 Brylcreem (perapi rambut), Appeton Gain Superhero (minuman suplemen), AS Card Superheroes (cellphone), Astral (Susu Coklat), Blitz (Susu Coklat), Bruce Lee Brylcreem (perapi rambut), Calpico Purple (susu), Calpico Pink (susu), Calpico Purple (susu), Captain
Scotts (minuman suplemen), Countess Clutch (sabun), Eveready Cat (battery), Flexa (Susu Coklat),
Garuda Kid (peanut-snack), Gatotkaca Brylcreem (perapi rambut), Gondola Kid (park), Hansa-Boy (Plester), Hot Lips (sabun), Iron Tarno Man (selebritis), Jagoan Math (event), Jewel (sabun), Kamulvit Hero (obat), Kapten
Arrow (maskapai penerbangan), Kapten Bagus Idol (selebritis), Kapten Comba / Comba Team (suplemen), Kapten Gading Murni (toko buku), Kapten Pi Je (suplemen), Kapten Lifebuoy (sabun),
Ksatria Baja Ammar (cosplay), Ksaria Mandala (maskapai penerbangan), Lady Lace (sabun), Lashes (sabun), OVA-Team (susu coklat), Pocari Man (Minuman suplemen), Okky Jelly Panda
(Jelly), Sabun Sehat Junior (sabun), Simpati Card Superheroes (cellphone), Stilletra (sabun), Super Parabola Orange (parabola), Super-Man
(Wafer), Super 4 G (jaringan handphone), Super Bogbog (kaos), Super G-Force (Accu), Super IndoMilk (susu), Super Jomblo (artikel), Super Kartini (event), Super Mega Bazar (shopping), Super Sosro (teh), Super Surf (komputer hardware),Superman Brylcreem (perapi rambut), Treen-X / Comba Team (suplemen), Ultra Teen / Comba Team (suplemen), Vidoran Man (suplemen), Zorro Brylcreem (perapi rambut)

Selasa, 08 Maret 2011

Penyewaan Komik

Tidak bisa kulupakan, jasa 'penyewaan komik' yang ada di desaku, untuk memperkenalkan tokoh-tokoh superhero yang menjadi kekaguman dan kecintaanku, di langkah-langkah hidupku selanjutnya.

Aku tinggal di desa kecamatan (desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur), sebuah desa yang cukup maju, karena banyak home-industri yang ada, dan juga beberapa 'pabrik' besar yang ada.

Biasanya, penyewaan ini dibuka di sebuah rumah. Pemilik rumah membeli komik-komik itu (dari Surabaya, Bandung, dst). Semua dipajang di lemari, dan beberapa komik baru juga dipajang di tempat khusus.

Sewaktu SD (1973-1979an) sering aku meluangkan waktu untuk singgah di sana, dan membaca-baca komik itu. Hal itu sebenarnya tidak boleh / dilarang oleh pemilik kios, tetapi kuakui, waktu itu aku memang bersikap tidak baik - tidak tahu malu - dan menggunakan berbagai kesempatan untuk membaca komik-komik itu secara gratis. Memang, dalam beberapa kesempatan aku juga menyewa dengan cara yang benar : membayar sewa dan membawa komik pulang ke rumah.

Dari komik-komik itu, aku kenal tokoh2 silat : Si Buta dari Goa Hantu, Panji Tengkorak, Jaka Sembung, Mandala, dst. Sejak kecil memang aku hobi menggambar, jadi sangat mengagumi gambar-gambar di komik tsb. Bahkan aku sering menconteknya dengan menggambar ulang di kertas buku gambar.

Aku mengenal para superhero kita : Gundala, Godam, Aquanus, Maza, Jin Kartubi, Laba-laba Merah, Laba-laba Mirah, Macan Kumbang, Untara, Bantala, Sembrani, Nusantara, Kapten Halilintar, Kapten Herman, Rado, Cobra, dan lain-lain.

Sewaktu menginjak bangku SMP aku mulai mengenal komik-komik terjemahan dari Amerika, semacam Fantastic Four, Avenger, Hulk, Thor, Iron Man, dst. Semula aku tidak menyadari hal itu. Kupikir, wah ini cuma gambarnya yang beda dengan gambar-gambar komik yang kubaca selama ini.

Namun mataku suatu hari melihat di bagian bawah komik2 itu ada tulisan berbahasa Inggris, misalnya : Marvel Comics Groups, dan keterangan berbahasa Inggris tentang hak cipta, bla bla bla dan kantor mereka...

Barulah kusadari kalau ada komik dari luar negeri, dengan tokoh2 superheronya.

Waktu duduk di bangku SMA (1983-1986) aku menemukan komik yang diterjemahkan dari komik2 Amerika terbitan DC-COMICS, dan menampilkan tokoh2 superhero : Batman, Superman, Aquaman, Green Lantern, JLA, dst. Sering sepulang sekolah (dengan sepeda biasa) saya rela melihat judul-judul yang baru di etalase sebuah toko buku di kota Tulungagung (13 km dari desa Ngunut).

Waktu itu, saya juga bekerja paruh waktu dengan membantu tetangga yang juga membuka perpustakaan. Tapi komik2 superhero Indonesia berkurang jumlahnya.

Tahun 1986 saya lulus SMA, dan karena tidak berkesempatan untuk lanjut ke bangku universitas, saya memutuskan untuk mencari pekerjaan. Saya memberanikan diri berangkat ke kota Surabaya. Setelah bbrp waktu - menumpang di family di Kaliasin - saya menemukan pekerjaan, di sebuah konfeksi pakaian.

Sejalan dengan waktu, saya tidak menjumpai komik-komik Indonesia lagi.

Tetapi, oleh karena saya masih aktif mengumpulkan gambar-gambar superhero untuk klipping saya, saya mulai menemukan tempat-tempat di mana para penjual buku bekas, majalah bekas berada di kota ini. Pasar Keputran, Pasar Bubutan, Jl. Semarang - dekat stasiun KA Pasar Turi - menjadi tempatku untuk mencari buku2 dan majalah2 bekas, untuk kugunting gambar2 superheronya, dan kutempelkan di klipping2ku.

Dan, ternyata di sana aku kembali menjumpai komik2 kuno Indonesia, walau tidak lengkap. Sebutlah : Gundala 1000 Pendekar. Labah-labah Merah vs Manusia Serigala, dan komik2 lainnya.

Tahun terus berjalan, dan teknologi berkembang pesat. Dunia internet kembali merubah bagaimana cara kita menjalani kehidupan. Buku2 kuno bisa kutemukan via toko2 online yang menawarkan buku2 tsb. Walau, cukup puas hanya dengan melihat koleksi berupa gambar2 cover dan bbrp scan isinya, kerinduan ini terobati.

Aku sangat bergembira melihat banyak rekan-rekan yang ternyata memiliki kecintaan yang sama : dunia komik Indonesia. Lewat berbagai media online, aku menemukan kembali para jagoan-jagoanku yang hilang, walau dengan 'format' dan gaya yang baru!



Dan, siapa yang tahu masa depan kita? Siapa yang tahu bagaimana para superhero Indonesia berjaya lagi? Siapa tahu?

Tidak ada komentar: